Dua nyawa
pelajar melayang sekaligus di Jalan Raya Ponorogo-Siman, Kamis (25/2)
malam. Nur Eksan Maulana, 15, pelajar warga Desa Kepuh Rubuh, Siman, dan
Roy Fatturrohman, 16, tetangganya, mengembuskan napas terakhir di
lokasi kejadian setelah terlindas truk tangki pengangkut BBM.
Penyebabnya sepele. Keduanya terjatuh setelah sepeda motor yang
dikendarai bersenggolan dengan kendaraan lain saat berpapasan dengan
truk berkapasitas delapan ribu liter itu.
Ceritanya,
kedua remaja yang masih pelajar SMP dan SMA tersebut berboncengan
mengendarai sepeda motor Honda Supra AE 2493 SZ melaju dari arah utara,
sekitar pukul 20.00. Eksan berada di depan. Keduanya berjalanan
beriringan dengan sepeda motor lain yang tak dikenal. Nahas, saat
melintas di Desa Bajang, Mlarak, sepeda motor yang dikendarai korban
bersenggolan dengan motor di sebelahnya. Keduanya langsung terjatuh ke
kanan. Celaka, dari arah berlawan melintas truk tangki Pertamina AG 8956
US yang dikemudikan Muhammad Rofiq, 33, warga Desa Sukolilo, Jiwan,
Kabupaten Madiun. ‘’Melihat pengendara motor sejak dari jauh, saya jalan
mepet ke kiri. Takutnya kalau mereka tiba-tiba jatuh,’’ kata Rofiq
pengemudi saat diamankan di Satlantas.
Kekhawatiran
Rofiq benar adanya. Kedua pengendara tersebut terjatuh beberapa meter
di depannya. Dia langsung banting setir ke kiri mencoba menghindari
tumburan. Reaksi cepat Rofiq mulus menghindarkan tabrakan dengan roda
depan. Nahas, tubuh kedua korban yang sudah berada di kolong truk
langsung terlindas roda belakang sebelah kanan. Kedua remaja tersebut
tewas di lokasi kejadian. Laju truk baru berhenti setelah menabrak pohon
asam di sisi barat jalan. ‘’Jaraknya terlalu dekat. Sudah saya rem,’’
terangnya.
Pemandangan
miris terlihat saat evakuasi kedua korban dari kolong truk. Keduanya
tewas mengenaskan dengan luka parah di bagian kepala. Korban yang tidak
mengenakan helm itu terlindas roda belakang truk kosong berkapasitas
delapan ribu liter. Tubuh korban langsung dilarikan ke RSUD dr Harjono.
Sedang, pengemudi truk diamankan ke Satlantas Polres Ponorogo. Moncong
truk melintang di tengah jalan akibat kerasnya benturan. Akibatnya,
jalan di lokasi kejadian sempat macet beberapa saat. Sejumlah pengendara
yang penasaran dan berhenti di lokasi, memperparah kemacetan.
Kasatlantas
Polres Ponorogo AKP Andi Yudha Pranata Siboro mengaku belum menetapkan
tersangka dalam kasus laka tersebut. Pihaknya masih melakukan
pemeriksaan lanjutan. Termasuk pelanggaran kelas jalan. Sebab, Jalan
Ponorogo-Siman bukan diperuntukkan kendaraan berkapasitas besar. Namun,
pihaknya belum melakukan pengukuran titik sumbu tumburan dan keperluan
truk tangki kosong tersebut melintas di jalan tersebut. ‘’Dugaan
sementara karena human error. Pengendara kurang menguasai kendaraan,’’ paparnya. (agi/irw)
0 comments:
Post a Comment