Info Kota Madiun : Selain kegiatan intern maupun ekstren dalam rangka
menyemarakan hari Radio ke 70 tahun 2015, LPP RRI Madiun juga menggelar
kesenian tradisoional tari ganongan reyog Ponorogo
“Singo Angkoso LPP RRI Madiun” pemain
kesenian tradisoional tari ganongan reyog Ponorogo saat beraksi di
halaman depan LPP RRI Madiun Rabu (2/9/2015) dengan lantunan tembang
jawa yang berupa pesan-pesan tersebut cukup memukau para pemirsa,
apalagi tabuhan gamelan yang didominasi alat perkusi tersebut cukup
rancak dan dinamis saat diamainkan.
Sesepuh Singo
Angkoso LPP RRI Madiun Suwartono yang akrab dengan sapaan Nonot mengaku,
semua pemain kesenian tradisional tari ganongan reyog Ponorogo yang
digelar di halaman depan LPP RRI Madiun Rabu (2/9/2015) semua pemainnya karyawan LPP RRI Madiun.
Menurutnya,
setiap hari radio kesenian tradisional reyog Ponorogo tersebut selalu
ditampilkan. Selain untuk memeriahkan hari radio, kegiatan tersebut
untuk melestarikan budaya khusunya reyog Ponorogo sebagai
antisipasi pergeseran budaya kita yang mulai luntur atau mulai tergeser
budaya luar yang serba modern.
“Singo Angkoso RRI Madiun dalam rangka inikan dalam rangka hari ulang tahun ke 70. Makanya itu mulai dari sekarang RRI
tempat kesenian dan kebudayaan marilah kita uri-uri yang sudah hampir
punah ini mari kita hidupkan lagi khususnya seni reyog Ponorogo,
Suwartono menuturkan.,”
Seiring dengan tabuhan gamelan dan lantunan tembang jawa yang berisi pesan-pesan tersebut, dihalaman depan LPP RRI Madiun digelar loma voly plastik antar Seksi serta Subag TU.
Selain lomba bola voly plastik antar seksi dan Subag TU, LPP RRI Madiun juga
mengggelar pameran batu akik, donor darah, lomba senam dan lomba joget,
jalan santai, lomba bilyard, bulu tangkis, pengajian akbar dan
puncaknya upacara bendera hari radio ke 70 tahun 2015 yang dilanjutkan
resepsi dan penyulutan obor Tri Prasetya.,” (Agus Yoga)
0 comments:
Post a Comment