Info Kota Madiun -Madiun : Banyaknya insiden kecelakaan yang terjadi di sejumlah pusat
perbelanjaan, membuat keprihatinan dari sejumlah pihak. Menindaklanjuti
hal itu, Pasar Raya Sri Ratu Kota Madiun menggelar sosialiasi untuk
memberikan edukasi terhadap orang tua bersama balita terkait tata cara
penggunaan eskalator, Jum'at(28/8/2015). Ini karena banyak masyarakat
atau pengunjung pusat perbelanjaan yang lalai saat membawa anak kecil
(balita) saat berbelanja.
Manager Pusat
Perbelanjaan Pasar Raya Sri Ratu Madiun, Andreas Nugroho mengatakan,
meski saat ini di pasar raya belum ada insiden yang mengakibatkan hal
yang fatal, melalui kegiatan sosialisasi nantinya dapat menekan dan
meminimalisir insiden kecelakaan. Menurut Andre-sapaan akrab Andreas,
meski kegiatan ini baru kali pertama dilakukan, ia berharap dapat
dilakukan secara continue, apalagi kecelakaan eskalator banyak yang
melibatkan balita.
Ia menyatakan, seharusnya,
para pengunjung pasar raya dapat mematuhi Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang berlaku, terkait penggunaan eskalator. Hanya saja, terkadang
orang tua yang membawa balita saat berbelanja memberikan kebebasan
terhadap anak-anaknya untuk duduk di eskalator. Menurut Andre, justru
hal tersebut sangat berbahaya, dan dapat mengakibatkan kecelakaan yang
fatal.
"Terkadang orang tua itu lalai kalau
membawa anak-anaknya apalagi balita. Kemudian ada orang tua yang
membiarkan dan mengijinkan balita duduk di eskalator, nah ini yang
sangat rawan. Karena tangan sandal maupun rok bisa tercepit,"Ungkap
Andre kepada Radio Republik Indonesia, Jum'at(28/8/2015).
Andre
menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya pernah kedapatan insiden
terjepitnya sandal balita di eskalator, namun beruntung, kaki dapat
ditarik. Jika ada orang tua yang mengijinkan balita duduk di eskalator,
lanjut Andre, pihaknya sudah menginstruksikan kepada petugas security
atau jajaran managemen Pasar Raya Sri Ratu untuk menegur. Disisi lain,
Andre juga memberikan tips aman naik eskalator bagi balita, yakni kedua
tangan memegang kanan kiri hand rel, atau tangan berada diatas bawah,
sementara orang tua berperan mengawasi.
"Sesuai SOP'nya seperti itu. Kalau nggak begitu ya di gendong saja, itu lebih aman,"katanya.
Sementara
itu, Salah satu pengunjung pasar raya, Siska Mayangsari mengakui,
kegiatan sosialisasi sangat bagus untuk mengedukasi para pengunjung yang
selama ini belum menyadari akan SOP penggunaan eskalator. Meski sepele,
namun jika tidak diindahkan akan mengakibatkan kejadian yang fatal.
Siska menilai, cara tersebut sangat efektif, agar para orang tua juga
turut serta mengawasi anak-anaknya ketika mengajak berbelanja.
"Kalau
menurut saya, ya sangat efektif ya. Justru ini bagus, karena dapat
memberikan edukasi kepada kita semua selaku pengunjung,"Tandasnya. (Eka
Wulan)
0 comments:
Post a Comment