Setiap kota di Indonesia pasti ada lapangan terbuka yang terletak dijantungnya kota. Contohnya Yogyakarta memiliki Alun-Alun lor (Alun-Alun Utara) atau Alor dan Alun-Alun Kidul (Alun-Alun Selatan) atau Alkid. Alun-Alun itu adalah lapangan yang dikelilingi oleh berbagai pusat berkumpulnya orang banyak. Kenapa demikian? Lihat saja didaerah kalian masing-masing, setiap Alun-Alun pasti sebelah baratnya adalah Masjid, sebelah utaranya adalah gedung pemerintahan serta terdapat pasar yang letaknya tidak jauh dari Alun-Alun. Memang dahulu nenek moyang kita telah mengatur tata kota sedemikian rupa dengan unsur filosofis didalamnya. Bisa terlihat sampai saat ini bahwa Alun-Alun itu bisa dijadikan tempat jual beli, tempat bermain keluarga, tempat Ibadah seperti shalat idul fitri/adha, tempat acara pemerintahan, dll.
Kota Madiun juga memiliki Alun-Alun di tengah kota yang letaknya di Jl. Merbabu, Pangongangan, Mangu Harjo, Kota Madiun. Seperti yang telah diuraikan di atas, sebelah barat Alun-Alun Madiun itu ada Masjid Agung Madiun, sebelah utaranya ada Kantor Pemerintahan Kabupaten Madiun (tapi sekarang sudah diboyong ke Caruban), sebelah timur dan selatannya merupakan pusat jual beli berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Di sepanjang trotoar Alun-Alun Madiun juga ada berbagai penjual jajanan dan minuman segar untuk menemani anda menghabiskan waktu di Alun-Alun Madiun. Kalau malam, di sebelah barat dan timur Alun-Alun Madiun juga ada berbagai macam warung makan. Warung makan ini menjual berbagai macam menu, namun yang pasti tidak ketinggalan adalah nasi pecelnya yang khas. Jangan lupa juga, disebelah selatan Alun-Alun Madiun terdapat patung ikonik Kolonel Inf. Marhadi yang menjadi korban pembantaian PKI di Kresek, Madiun.
Alun-Alun Madiun terdapat berbagai fasilitas untuk dimanfaatkan warga tidak hanya dari kota madiun saja tetapi juga dari luar daerah. Dengan tata layout yang bagus, Alun-Alun Madiun dapat memberikan kesan sejuk dan asri ketika anda berada disana. Sebelah utara Alun-Alun terdapat pendopo atau semacam gazebo besar yang biasanya digunakan untuk acara pemerintahan.
Kiri dan kanan gazebo tersebut terdapat beberapa pohon besar nan rindang. Dari selatan telah terlihat bahwa banyak pohon-pohon rindang yang bisa memberi keteduhan. Kalau siang-siang kesana dan duduk dibawah pohon pasti bikin ngantuk. Berjajar ada berbagai pohon ringdang seperti beringin serta pohon palem yang mengelilingi Alun-Alun Madiun. Berbagai tanaman hias dan bunga juga ada disana yang bisa menghijaukan mata anda. Tidak jarang muda mudi, orang tua dan anak balita, serta para pekerja yang istirahat Ngesis (cari angin) di Alun-Alun Madiun.
Pepohonan yang rindang itu ternyata ada banyak sekali burung merpati. Di antara tingginya pepohonan, ada banyak kandang burung merpati yang sengaja dibangun. Kandang ini berada disisi barat, selatan dan timur Alun-Alun.
Burung merpati tersebut dilepasliarkan di Alun-Alun Madiun. Jika anda kesana, jangan lupa bawa makanan burung merpati karena burung-burung disana jinak-jinak. Anda dapat memberi makanan burung tersebut karena sering kali merpati sangat ramah dengan manusia. Semua burung tersebut dipelihara oleh pemerintah setempat. Adanya burung dan pepohonan yang rindang ini memberikan kesan nyaman, sejuk dan ramah terhadap anak-anak untuk bermain tentunya dengan pengawasan dari orang tua. Dan jika anda ke Madiun, mampirlah sebentar ke Alun-Alun Madiun untuk menikmati udara segar nan sejuk kota Madiun.
0 comments:
Post a Comment