BREM: BUAH TANGAN KHAS MADIUN


Bentuknya persegi panjang, warnanya agak agak kuning (gading atau krem), kalau digigit dan mengenai lidah pasti akan ada sensasi geli-geli seperti ada sodanya. Bahan utama pembuatannya berasal dari ketan yang dimasak dan dikeringkan, ketan dimasak kemudian difermentasi selama sekitar sehari semalam. Fermentasi ini menghasilkan edapan yang ada dikeringkan dan airnya bisa dijadikan minuman. Air dari fermentasi ketan tadi biasanya dijadikan arak atau minuman keras (di Bali dan di Nusa Tenggara, Brem adalah minuman beralkohol). Sedangkan endapannya dari fermentasi ketan itu yang dinamakan Brem.
Orang jawa biasanya menamakan sesuatu tidak jauh dari sebab musabab terciptanya suatu benda. Bisa jadi nama brem ini didapat karena pembuatan brem ini harus diperam dulu selama tujuh hari tujuh malam sebelum diproduksi, maka nama brem muncul begitu saja. Peram yang dilafal perem dalam bahasa Jawa secara fonetik tak jauh dari kata bremo. Brem ini dulunya jadi jajanan mewah karena mengingat sekitar daerah Caruban dan sekitarnya masih dalam masa penjajahan belanda sekitar tahun 1700-an, makan nasi saja tidak tentu apalagi makan jajanan yang tidak mengenyangkan seperti brem. Sejarah jajanan brem ini juga kurang jelas awalnya, namun dari berbagai sumber, dulunya brem berasal dari dusun Bodang, desa Kaliabu, kec. Caruban. Setalah jajanan brem ini terkenal, maka dusun-dusun sekitar juga ikut memproduksi brem seperti dusun Lemah Ireng, Tempuran, Sumberejo dan Kaliabu. Seiring berkembangnya zaman dusun-dusun pembuat tersebut terkena seleksi alam dan pada akhirnya tempat pembuatan brem yang masih aktif adalah di dusun Tempuran.


Brem ini punya cita rasa khas yang didominasi oleh rasa manis dan sedikit asam. Selain itu, Brem memiliki tekstur yang unik, walau merupakan makanan kering, namun saat masuk mulut dan menyentuh lidah akan terasa seperti mencair dan meninggalkan rasa dingin. Sehingga akan menimbulkan sensasi tersendiri saat menikmati makanan satu ini. Saran saja kalau mau makan Brem, gigitlah sedikit demi sedikit untuk mengurangi rasa asamnya. Selain punya cita rasa unik, Brem juga punya berbagai manfaat seperti:

1.    Brem bisa meningkatkan kadar hormon. Brem mengandung alkohol yang bila dimakan tidak berlebihan maka akan membantu meningkatkan fungsi arteri darah.
2.    Brem juga bisa mengurangi kadar asam dalam darah dan mencegah pembekuan darah.
3.    Brem juga bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke.
4.    Brem juga bisa mengurangi kadar kolesterol buruk yang bisa menyebabkan tingginya kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan beberapa resiko penyakit seperti jantung, diabetes dan stroke.
5.    Brem juga bisa meningkatkan kesehatan kulit.
6.    Konsumsi brem yang wajar juga bisa menurunkan resiko jerawat dan mengurangi jerawat.
7.    Brem bisa menjadi sumber tenaga karena mengandung gula yang manis.

Jika mengonsumsi Brem juga harus ada kadarnya dan sewajarnya, jika mengonsumsi Brem kelewat batas maka ada resikonya juga, seperti:

1.    Makan terlalu banyak brem bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
2.    Makan terlalu banyak brem bisa meningkatkan kadar asam lambung sehingga menyebabkan penyakit maag.
3.    Makan brem yang berlebihan juga bisa meningkatkan kadar gula darah.
4.    Konsumsi brem dalam jumlah yang berlebihan juga bisa menyebabkan resiko penyakit jantung dan kanker.
5.    Bagi orang yang memiliki penyakit liver atau gangguan hati sebaiknya juga harus waspada dengan brem.
6.    Brem tidak boleh dikonsumsi oleh bayi, balita dan anak-anak. Brem memiliki efek yang sangat peka terhadap saluran pencernaan sehingga makan brem pada anak-anak bisa menyebabkan sakit perut dan diare.



      

       Jika kalian jalan-jalan ke Madiun jangan lupa mampir membeli Brem. Brem sangat mudah di temukan pada pusat jajanan atau oleh-oleh atau bisa langsung ke sentra industri Brem yaitu di Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Jika kaian jauh dari sentra atau jauh dari pusat oleh-oleh di kota Madiun, jangan berkecil hati. Brem bisa ditemukan pasar-pasar tradisonal tentunya cari kios yang jualan oleh-oleh, jangan di kios sayuran atau buah.  Brem ini biasanya di buat dengan berbagai varian rasa seperti rasa buah, rasa coklat dan lain-lain, sehingga anda bisa memilih sesuai dengan selera. Selamat mentjoba!!!

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blogroll

Lacak resi JNE di sini
Lacak resi TIKI di sini:
Lacak resi POS Indonesia:
Powered by Blogger.
Copyright © Info Kota Madiun dan Surabaya | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com