Info Kota Madiun : PT Pertamina (Persero) Madiun melaunching sekaligus
membuka pelayanan penebusan Bahan Bakar Minyak (BBM) varian baru jenis
Pertalite, Selasa(1/9/2015). Sejumlah Stasiun Pengisian Bakar Umum
(SPBU) yang sudah menyediakan Pertalite non subsidi, yakni SPBU Jalan
Yos Sudarso, SPBU Dolopo dan SPBU Mlilir Madiun.
Wakil
Ketua Hiswana Migas Madiun, Agus Wiyono mengatakan, animo masyarakat
menyambut BBM jenis Pertalite diklaim cukup tinggi. Dengan hadirnya BBM
varian baru tersebut, masyarakat dihadapkan dengan berbagai pilihan,
mulai premium, pertalite dan pertamax dengan selisih harga sekitar Rp
1.000 per liter.
Agus Wiyono menyatakan, dengan
dilaunchingnya Pertalite, kedepan diharapkan mampu menggeser tingkat
konsumsi premium, yang saat ini masih menjadi bahan bakar dominan di
masyarakat. Berkaitan dengan harga, PT Pertamina mematok Rp 8.400 setiap
liter. Harga pertalite kemungkinan akan bersifat fluktuatif tergantung
harga minyak dunia.
“Diharapkan seperti itu, biar
bagaimanapun premium adalah barang bersubsidi, pemerintah tidak mau
terbebani dengan subsidi. Artinya dengan adanya pertalite ini,
masyarakat banyak pilihan. Kalau kita bicara subsidi, stoknya kan
terbatas daripada antre-antre. Nah dari situ PT Pertamina memberikan
solusi. Jadi pertalite itu harganya tergantung harga minyak dunia ya,
harga internasional. Kalau menurut saya kecenderungan ya harganya
fluktuatif lah, la ini saja dollar naik, buktinya harga pertalite juga
nggak dinaikkan,”Ungkap Agus kepada Radio Republik Indonesia,
Selasa(1/9/2015).
Agus Wiyono menjelaskan, keberadaan
pertalite saat ini terdapat di sejumlah kota-kota besar, seperti
Jakarta, Surabaya dan Malang terutama berada di jantung-jantung kota
atau jalur strategis. PT Pertamina memberlakukan kebijakan penebusan di
setiap SPBU minimal delapan kilo liter pertalite.
Disisi lain, BBM non subsidi varian baru yang dikeluarkan PT Pertamina ini memiliki Research Octane Number (RON) 90 yang diklaim sesuai anjuran produk kendaraan, terutama jenis matic, injection maupun mesin kendaraan berteknologi VVT-i.
“Pertalite
ini sudah sesuai anjuran, begitu kita bukak tangki BBM, pasti kendaraan
itu ada tulisannya RON 90,”Tandasnya. (Eka Wulan)
0 comments:
Post a Comment